Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 19:39:43【Kabar Kuliner】574 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(98711)
Sebelumnya: Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
Selanjutnya: Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas
- KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Resep Populer
Rekomendasi

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

KKP ungkap upaya atasi Cs

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan